PENADUNIATAJAM.COM – Belitung – Polres Belitung telah merespons laporan terkait insiden pelemparan batu ke jendela kaca Kantor Redaksi Belitung Televisi Berita (BTB) yang terjadi pada Jumat malam, 18 April 2025. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi tersebut.
Fachruddin Victory, Pemimpin Redaksi BTB dan TV Online Pena Dunia Tajam, menyatakan bahwa tindakan pelemparan batu ini merupakan bentuk ancaman terhadap kebebasan pers. “Kami telah melaporkan kejadian ini ke Polres Belitung dan berharap penyelidikan dapat segera mengungkap pelaku serta motif di balik aksi ini,” ujar Fachruddin.
Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut tidak akan mengintimidasi tim redaksi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. “Kami tetap berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik,” tegasnya.
Pihak Polres Belitung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Kapolres Belitung, AKBP Sarwo Edi Wibowo, menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Insiden ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers dan keamanan para jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat dan berbagai pihak diharapkan dapat mendukung upaya penegakan hukum dan menjaga iklim demokrasi yang sehat.