Penaduniatajam.com – Beltim – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur memprioritaskan pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat.
Instansi ini menargetkan membangun dan merenovasi 1.000 unit rumah hingga tahun 2030. Program ini menjadi bagian dari visi-misi Pemkab Beltim untuk mewujudkan hunian yang lebih layak bagi warga.
Kepala Dinas PU Beltim, Idwan Fikri, mengatakan bahwa alokasi anggaran pembangunan fisik pada 2025 sekitar Rp19 miliar. Angka ini akan naik sekitar Rp4 miliar pada 2026 khusus untuk program pembangunan dan renovasi RLH.
“Ini prioritas pembangunan fisik kita lima tahun ke depan,” ujarnya. Menurut Idwan, pada 2025 dinas tersebut akan membangun 28 unit rumah layak huni baru dan merenovasi 35 unit lainnya.
Pembangunan rumah baru tersebut melibatkan Kodim 0414 Belitung (TNI Angkatan Darat), sedangkan renovasi dilakukan oleh pemiliknya sendiri.
Dana yang disiapkan mencapai Rp60 juta per unit untuk rumah baru, dan Rp30 juta per unit untuk renovasi rumah. Keterbatasan anggaran mengakibatkan nyaris tidak ada proyek infrastruktur lain pada 2025.
Satu-satunya proyek fisik selain perumahan adalah pembangunan jalan sepanjang satu kilometer menuju kawasan wisata Batu Begalang di Desa Kelubi, Manggar.
Idwan mengatakan proyek jalan ini dibiayai dari Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit senilai Rp2,8 miliar.
Setiap tahun, dinas tersebut menargetkan membangun atau memelihara sekitar 200 unit rumah layak huni.
Program ini selaras dengan visi misi Kabupaten Belitung Timur mewujudkan 1.000 rumah layak huni bagi masyarakat hingga tahun 2030.
Diharapkan dengan strategi ini target pembangunan 1.000 rumah layak huni dapat tercapai tepat waktu.
