PENADUNIATAJAM.COM – Belitung Timur – Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) bersama jajaran Polres secara serentak melakukan aksi penanaman ribuan bibit pohon di atas lahan seluas 18 hektar pada Selasa pagi, 29 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai, yang digagas sebagai bentuk nyata kepedulian polisi terhadap pelestarian dan pemulihan lingkungan.
Penanaman dilakukan di dua titik utama.
Di Belitung Timur, kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, sementara di Pangkalpinang, kegiatan dipimpin oleh Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono.
111.000 Bibit Telah Ditanam, Target Sejuta Pohon
Dalam sambutannya, Irjen Pol Hendro Pandowo menyatakan bahwa program ini bukan sekadar simbolik, melainkan komitmen berkelanjutan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan di wilayah Bangka Belitung, terutama akibat eksploitasi alam yang tidak ramah lingkungan.
“Polda Babel memiliki program Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai dengan target menanam sejuta pohon. Sampai saat ini, sudah tertanam 111.000 bibit di atas lahan seluas 167 hektar,” ungkap Irjen Pol Hendro.
Pada kegiatan serentak hari ini, sebanyak 3.500 bibit pohon kembali ditanam di lahan seluas 18 hektar oleh jajaran Polda dan Polres setempat.
Irjen Hendro, yang juga mantan Wakapolda Metro Jaya, menekankan bahwa gerakan ini akan terus dilanjutkan hingga target sejuta pohon tercapai.
“Kami berharap langkah ini membawa manfaat besar bagi pemulihan ekosistem dan menjadi bentuk bakti kita terhadap bumi Serumpun Sebalai,” ujarnya.
Penanaman Mangrove di Pantai Teluk Belanga
Sehari sebelumnya, pada Senin (28/4/2025), Kapolda Hendro juga memimpin aksi penanaman 100 bibit mangrove di Pantai Teluk Belanga, Desa Terong, Kabupaten Belitung*. Kegiatan ini dilakukan bersama Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Pemuda Nelayan Pecinta Alam, sebagai upaya perlindungan pesisir dari abrasi dan mendukung konservasi lingkungan laut.
Program penghijauan ini menjadi bagian integral dari agenda Polri di Bangka Belitung yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga turut menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah kepulauan.
